Terjadi 'Kong Kalingkong' Pergeseran Suara Antar Partai, Bawaslu Sulut: Kita Akan Bawa Kasus Ini ke DKPP

Terjadi 'Kong Kalingkong' Pergeseran Suara Antar Partai, Bawaslu Sulut: Kita Akan Bawa Kasus Ini ke DKPP

Donny Rumagit


KORANMANADO.CO.ID - Pelanggaran berat pada Pemilu 2024 ditemukan di sejumlah Kabupaten dan Kota yang ada di Sulawesi Utara (Sulut). Dugaan 'kong kalingkong' ini berupa pergeseran suara antar Partai Politik (Parpol) pada Pemilu 2024.

Pelanggaran-pelanggaran ini ditemukan dalam rapat Pleno rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat Provinsi Sulut yang hingga saat ini masih diselenggarakan di salah satu hotel di Kota Manado..

Adapun pelanggaran yang ditemukan ini, justru dilakukan jajaran penyelenggara pemilu dalam hal ini KP U, baik di tingkatan Kabupaten dan Kota, dan juga di level badan Ad Hoc.

Sejauh ini, ada tiga daerah yang ditemukan adanya pelanggaran. Ketiga daerah itu masing-masing Kabupaten Sangihe, Minahasa Utara dan Kota Bitung.
Untuk Kabupaten Sangihe ditemukan adanya pergeseran suara caleg PKB.

Di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) ditemukan pergeseran suara untuk caleg PBB. Sementara di Kota Bitung ada pergeseran suara caleg Partai Golkar.

Menyikapi hal ini, Bawaslu Sulut merekomendasikan dugaan pelanggaran tersebut untuk dilanjutkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Pimpinan Bawaslu Sulut, Divisi Hukum  dan Penyelesaian Sengketa Donny Rumagit, mengatakan kami secara tegas juga sudah meminta KPU Sulut untuk menindaklanjuti temuan-temuan pelanggaran tersebut.

“Saat ini kami juga terus melakukan pendalaman siapa saja yang terlibat. Apakah  itu dari KPU atau  juga ada yang dari jajaran Bawaslu,"ujar Rumagit..

Lanjutnya, jika ditemukan adanya pelanggaran kode etik, pihaknya akan membawa kasus itu ke DKPP dan bisa berujung pada pemecatan dan juga tindak pidana. Saat ini menurutnya, sudah ada PPK yang dinonaktifkan akibat pelanggaran ini.

"Beri kesempatan kepada Bawaslu Provinsi untuk terus melakukan investigasi terkait kasus dugaan pelanggaran pemilu ini. Yang  pasti kita akan profesional dan mengungkap semuanya ke publik agar demokrasi kita berjalan dengan baik," pungkas Rumagit. (ferry)

0 Komentar

Add Comment