Diguyur Hujan, Gubernur Olly Nekad Masuk ke Lokasi Banjir: Tuhan Tolong Torang Samua

Diguyur Hujan, Gubernur Olly Nekad Masuk ke Lokasi Banjir: Tuhan Tolong Torang Samua

Meski diguyur hujan Gubernur Olly Dondokambey bersama rombongan menuju lokasi banjir di Papakelan, Tondano Minahasa.(foto istimewa)


Minahasa, KORANMANADO.CO.ID-
Bencana banjir bandang yang menerjang ratusan rumah di Kelurahan Papakelan Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu 5 November 2022 masih meninggalkan cerita piluh. Setidaknya tiga rumah dikabarkan hanyut terseret arus sungai. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Pasca bencana, bantuan dari pemerintah mulai berdatangan. Gubernur Sulut, Olly Dondokambey membawa peralatan tidur dan makanan. Olly ditemani Asisten I Bidang Pemerintahan Setdaprov Sulut, Denny Mangala, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulut Joi Oroh, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Minahasa. 

Beri bantuan kepada warga terdampak banjir.(foto istimewa)

Saat tiba, Gubernur Olly bersama rombongan langsung bergerak ke titik lokasi bencana dan menemui warga. Padahal cuaca lagi hujan.
"Hari ini saya meninjau langsung dan memberikan bantuan kepada para keluarga yang terdampak banjir bandang di Kelurahan Papakelan, Kecamatan Tondano Timur, Kabupaten Minahasa. Tuhan menolong kita semua,"ucapnya, Senin (7/11/2022)

Bantuan yang diserahkan kepada masyarakat berupa matras, selimut, mie instan, biskuit kaleng, sabun mandi, dan masih banyak lagi. 
Selain menyalurkan bantuan perlengkapan tidur dan natura, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut juga akan memberikan uang tunai kepada masing-masing keluarga yang terkena bencana. Dari data yang diterima, ada 7 rumah rusak berat. 16 rumah rusak sedang dan 182 rusak ringan.

Gubernur Olly Dondokambey melihat kondisi Kelurahan Papakelan pasca diterjang banjir bandang.(foto istimewa)

"Tujuh rumah rusak berat akan diberikan uang tunai 10 juta rupiah. 16 rumah rusak sedang akan diberikan uang tunai 5 juta rupiah, dan 182 rumah rusak ringan masing-masing mendapat 2,5 juta rupiha. Dananya akan ditransfer ke rekening masing-masing,"ujar Gubernur.

Dari informasi yang berhasil dirangkum KoranManado.co.id menyebutkan, sebanyak 205 kepala keluarga di jaga 1, 2, 3 dan 5 Kelurahan Papakelan terdampak bencana banjir bandang.
Sebelumnya, salah satu warga Kelurahan Papakelan Syane Deeng mengaku, beberapa tahun terakhir di wilayahnya sudah mulai sering terjadi banjir. Hal itu disebabkan adanya penebangan pohon secara liar di hutan Papakelan.

"Banjir di Papakelan sudah terjadi beberapa tahun terakhir karena sebagian hutan di sekitar Papakelan sudah gundul, ada penebangan liar. Kami mohon perhatian pemerintah, karena sekarang Papakelan setiap hujan selalu banjir,"ucapnya.(onal)

5 Komentar

  • farmacie online autorizzate elenco: kamagra oral jelly - farmacie online affidabili

  • alternativa al viagra senza ricetta in farmacia: viagra prezzo farmacia - viagra generico recensioni

  • http://tadalafilit.store/# farmacia online piГ№ conveniente

Add Comment