MINUT, KORANMANADO.CO.ID-

Dalam kunjungannya kali ini, calon anggota DPR RI PSI daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Utara (Sulut) periode 2024-2029 DR. ML Denny Tewu SE. MM.  yang mengunjungi Minahasa Utara bersama sama dengan Tim dan Relawan  semua dijalankan penuh dengan suka cita dan  kekeluargaan. Nampak terlihat obrolan obrolan santai menambah Susana cair dan ditemani dengan minuman dan makanan semakin menambah keakraban satu dengan lainnya.

Banyak catatan dalam blusukan kali ini yang menjadi PR bagi Denny Tewu nantinya.  Pendiri Partai Damai Sejahtera (PDS) yang mencatat ada 4 persoalan yakni mempersiapkan para generasi muda yang berprestasi, masalah sistim Pendidikan agar ada evaluasi, persoalan tanah dan yang terakhir masalah yang patut untuk diperhatikan bersama bagi para tokoh tokoh agama, maupun para pemerintah setempat di Minahasa Utara yakni  mengenai anti intoleransi yang menjadi perhatian serius bagi dirinya Dimana  jika Tuhan mengijinkan   kelak nantinya jika duduk di DPR RI semua bisa terealisasi.  

Denny yang memiliki darah Minahasa begitu serius  mendengar  dan  memperhatikan sekali kali tangannya mencatat aspirasi dari para tokoh dan  para tua-tua  di Minahasa Utara.

 “Saya terkesan dengan harapannya dan kecintaan mereka terhadap daerahnya, tanpa terasa waktu berjalan terus namun karena semangat yang menggebu untuk memberikan masukan dan bekal kepada Saya sebagai calon perwakilan mereka di DPR RI, Maka saya pun menikmati suasana yang penuh dengan kekeluargaan Dan semangat perjuangan untuk membenahi daerah, dimulai dari berbagai persoalan tanah yang direbut dengan cara-cara yang tidak benar, Sehingga walaupun sudah menang di pengadilan negeri tapi masih berlanjut terus hingga MA, Sehingga Tim Hukum DT Center memberikan konsultasi gratis untuk hal-hal yang perlu dilakukan kedepan,” ujar pratisi politik dari PSI dalam keterangannya kepada Koran Manado Rabu (20/12/2023).

Menurut  Kaprodi Magister Manajemen Universitas Kristen Indonesia  Jakarta ini, melihat  persoalan culture untuk mempersiapkan generasi muda yang berprestasi juga mengemuka. Denny Tewu berharapan agar wajib belajar di Sulawesi Utara bisa hingga tingkat SMU. 

Hal ini kata Denny Tewu Kembali,  menjadi penting karena keberadaan jumlah sekolah yang tidak seimbang Antara SD, SMP hingga SMU yang berjumlah sangat sedikit bila di bandingkan dengan jumlah SD, Hal ini membuat mayoritas jumlah tenaga kerja produktif yang tersedia hanya lulusan SD paling banyak, urainya. 

Ini tentu perlu  menjadi perhatian khusus kata Denny Tewu dengan nada tegas  kepada pemerintah agar sistem pendidikan yang Piramida Lancip keatas tersebut perlu dievaluasi kembali agar wajib belajar hingga SMU perlu diterapkan. Demikian juga berbagai kegiatan yang mengedepankan budaya daerah harus terus digalakkan melalui berbagai pertandingan antar desa/kelurahan, kota/Kab hingga Provinsi Dan Nasional, dengan harapan berbagai peninggalan budaya seperti kolintang, Bahasa daerah, tari-tarian daerah dan berbagai keunikan Sulut dapat dilestarikan, ungkapnya.

Sementara pembahasan yang cukup menarik bagi Denny Tewu adalah Pembahasan  mengenai anti intoleransi bisa lebih di eliminir, Sehingga pergesekan- pergesekan di Tengah Tengah  masyarakat dapat dicegah sedini mungkin.

“Harapan Masyarakat juga agar perjuangan PSI untuk UU perampasan aset koruptor bisa diwujudkan oleh PSI, sehingga harapannya terjadinya efek jera terhadap para Koruptor,” pungkasnya. (lian)