Koran Manado - Direlokasi ke Bolsel, Pemerintah Siapkan Fasilitas Umum Lengkap dan Uang Bulanan Bagi Warga Pulau Ruang

Direlokasi ke Bolsel, Pemerintah Siapkan Fasilitas Umum Lengkap dan Uang Bulanan Bagi Warga Pulau Ruang

PUBLIK & POLITIK ,
16 Mei 2024,
1372

Usai berdialog Gubernur Olly Dondokambey membagikan bantuan kepada warga pulau Ruang.(foto istimewa)

KORANMANADO.CO.ID- Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut menjamin seluruh fasilitas bagi 301 Kepala Keluarga (KK) yang akan direlokasi dari Pulau Ruang Kabupaten Sitaro ke Desa Modisi, Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel)

Hal itu ia sampaikan saat berdialog dengan perwakilan warga Pulau Ruang di Aula Mapalus Kantor Gubernur, Kota Manado, Rabu (15/5/2024).

301 KK itu terdiri dari yakni Desa Laingpatehi dan Desa Paumpente. Kata Olly, Pemerintah menargetkan proses penyelesaian selama lima bulan dan tahap awal pembangunan dimulai pada tanggal 1 Juni 2024.

"Ada enam fasilitas umum dan sosial pendukung yang disiapkan di lokasi relokasi yakni balai warga dua unit, sarana olahraga dua unit, tempat ibadah lima unit, sarana pendidikan empat unit, sarana kesehatan (puskesmas/pustu) dua unit dan satu tambatan perahu," ujarnya.

Gubernur Olly mengatakan, fasilitas umum dan sosial pendukung kawasan di lokasi relokasi disesuaikan berdasarkan situasi di Pulau Ruang.

"Pemerintah provinsi menyiapkan lahan. Saran dari pak Presiden, harus memilih lokasi sesuai kehidupan masyarakat persis di dua desa Pulau Ruang yakni pinggir laut," jelas Olly

Gubernur Olly mengatakan, setiap nelayan diberikan perahu disertai mesin agar bisa digunakan untuk mencari nafkah. Pemerintah akan menyiapkan satu perahu berukuran 5 GT dengan catatan harus membentuk kelompok nelayan dan koperasi.

"Masuk di situ (lokasi relokasi) clear. Semua ada. Kelompok nelayan nanti dapat perahu lengkap dengan mesin. Nelayan dapat perahu 5 GT tapi harus buat koperasi," ujarnya.

Selain itu, lanjut Gubernur, selesai tanggap darurat, Pemprov Sulut dan BNPB akan memberikan uang tunai bulanan selama lima bulan kepada setiap kepala keluarga sembari menunggu proyek relokasi selesai.

"Dari BNPB dapat uang cash bulanan sebanyak Rp600 ribu, Pemprov juga tambah (uang) Rp500 ribu, jadi semua Rp1100.000," tandas Olly.(onal)