Koran Manado - Kabag Ops Polres Sangihe Diduga Dianiaya Kanit Paminal, Kirim Surat ke Pimpinan, Kompol Johanis: Saya Dimaki dan Diancam Dibunuh

Kabag Ops Polres Sangihe Diduga Dianiaya Kanit Paminal, Kirim Surat ke Pimpinan, Kompol Johanis: Saya Dimaki dan Diancam Dibunuh

HUKUM & KRIMINAL ,
06 Maret 2024,
7120

KORANMANADO.CO.ID- Kasus polisi aniaya polisi kembali terjadi di Sulawesi Utara. Adalah Kepala Bagian (Kabag) Operasi (Ops) Polres Kepulauan Sangihe Kompol Johanis Sasebohe yang diduga dianiaya Kanit Paminal Aipda DS alias Daeng.

Sebagaimana informasi yang masuk Redaksi KoranManado.co.id, Rabu (06/03/2024), kejadian tersebut terjadi Jumat 1 Maret 2024, sekitar pukul 00.30 Wita. Berawal ketika Kompol Johanis sedang tidur, tiba-tiba terbangun dengan adanya teriakan disertai tendangan pintu rumah dari Aipda Daeng.

“Komandan mohon ijin melaporkan, saya Kompol Johanis Sasebohe jabatan Kabag Ops Polres Kepulauan Sangihe melaporkan kejadian yang menimpa saya. Saya sedang tidur kaget dengan tendangan di pintu rumah dinas dan teriakan panggil baku bunuh dan maki-maki babi, anjing kamu, munafik dan terus menendang pintu berteriak keluar kamu babi, anjing setelah saya buka pintu ternyata Kanit Paminal Aipda Daeng,” tulis Kompol Johanis ke atasannya.

Saat kejadian, kata Kompol Johanis, Kanit Paminal Aipda Daeng sudah dalam keadaan mabuk berat.

“Tanpa sebab langsung menyerang saya dan memukul kena di rahang kiri. Saya tidak tahu masalahnya apa, dan saya tidak pernah selisih paham dengan dia,” tutur Kompol Johanis.

Dia kemudian meminta perlindungan atasannya, karena merasa tertekan dengan insiden itu.

“Tolong dibantu saya pak, sampai saat ini perasaan saya masih takut, perasaan tidak enak, karena masalahnya saya tidak tahu dan setelah kejadian saya berlindung di rumah dinas Kabag SDM. Minta tolong saya pak dibantu kerana tidak nyaman melaksanakan tugas sehari-hari terima kasih,” tandasnya. (jenglen)