KORANMANADO.CO.ID- Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara (Sulut) Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2022 5,42 persen.

Di tengah ancaman krisis global, pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Utara mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya 4,16 persen.

Sumber pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) berdasarkan lapangan usaha tahun 2022 didominasi sektor pertanian 1,25 persen, perdagangan 0,97 persen, transportasi 0,88 persen, Industri pengolahan 0,75 persen, konstruksi 0,51 persen, infokom 0,26 persen dan lain-lain 80  persen.

Hal ini tidak lepas dari kebijakan dan program yang telah dikeluarkan Gubernur Provinsi Sulut Olly Dondokambey (OD) dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (SK) yang berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sulut. Dampaknya kesejahteraan masyarakat pun meningkat.

Kepala BPS Sulut Asim Saputra dalam rilis melalui kanal resmi BPS menyampaikan bahwa perkembangan tren ekonomi Sulut di sepanjang tahun 2022 terus tumbuh positif dari semenjak triwulan I hingga triwulan IV.

Bahkan kata Asim, saat ini berada di atas pencapaian tingkat nasional sebesar 5,31 persen.

"Berdasarkan data BPS, menurut lapangan usaha Sulut 66,63% PDRB tahun 2022 berasal dari pertanian, kehutanan, perikanan, perdagangan besar dan eceran; Reparasi mobil dan sepeda motor, konstruksi, industri pengolahan, serta transportasi dan pergudangan," katanya.

Seiring dengan kinerja perekonomian Sulut, yang tetap tumbuh positif pada triwulan II,  penyaluran kredit perbankan meningkat. Terutama ditopang penyaluran kredit modal kerja dan kredit konsumsi yang mengindikasikan perbaikan perekonomian daerah terus berlanjut.