Dua Kendaraan Dinas Milik Pemprov Sulut Dimodifikasi Seperti Mobil Kontes, TNK Plat Merah Dicat Jadi Hitam

Dua Kendaraan Dinas Milik Pemprov Sulut Dimodifikasi Seperti Mobil Kontes, TNK Plat Merah Dicat Jadi Hitam

Body mobil dinas yang dipotong dan dimodifikasi.(foto koranmanado)


KORANMANADO.CO.ID- Kendaraan Dinas baik roda dua maupun roda tiga milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) didata kembali. Hasilnya ditemukan sejumlah kendaraan yang diduga dipakai oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah dimodifikasi seperti milik pribadi.

Terlihat body dua unit kendaraan dinas jenis Daihatsu Xenia telah dipotong dan dibuat layaknya mobil kontes. Bagian samping kiri dan kanan kendaraan dipotong segi empat dan diganti viber bening tebal. Begitu juga dengan kap mesin. Bahkan, tanda Nomor Kendaraan (TNK) DB 1741 JC dan DB 1743 JC telah diganti dari plat merah dicat jadi plat hitam. 

Sejauh ini belum diketahui, OPD mana yang menggunakan kendaraan tersebut. Belakangan diketahui dua kendaraan itu merupakan aset Dinas Pendidikan Provinsi Sulut yang dipakai untuk praktek di salah satu SMK di Ratahan, Kabupaten Minahasa Tenggara.

Terlepas dari kondisi kendaraan tersebut, langkah tegas Gubernur Sulut Yulius Selvanus menertibkan kendaraan dinas ini telah berbuah hasil positif. Mengingat, kendaraan tersebut dibiayai oleh negara lewat pajak rakyat.

Sebelumnya, saat memimpin apel kendaraan dinas di halaman kantor gubernur, Selasa (22/4/ 2025), Gubernur Yulius Selvanus mengingatkan kepada ASN Pemprov Sulut soal kedisiplinan, tanggung jawab dan keteladanan dalam menggunakan kendaraan dinas.

"Saya ingatkan, kendaraan dinas adalah amanah. Bukan milik pribadi. Jika tidak bisa merawat kendaraan dengan baik, maka diragukan kemampuannya mengelola tugas yang lebih besa," ujarnya.

Gubernur juga mengingatkan bahwa dalam menjalankan tugas, ASN Pemprov Sulut harus betul-betul melakukannya dengan penuh tanggungjawab dan profesional.

 "Jangan main-main. ASN itu digaji negara. Bahkan pensiun pun dibayar negara," tegasnya.

Gubernur Yulius lalu memerintahkan kepada instansi terkait agar tidak segan-segan menindak tegas ASN yang tidak tertib, tanpa pandang jabatan dan harus diawasi secara menyeluruh serta dievaluasi secara adil.

"Saya mengajak seluruh ASN menjadi pribadi yang loyal, jujur dan punya integritas. Jangan hanya hadir karena takut, tapi karena sadar akan tanggung jawab sebagai abdi negara," pungkasnya.(onal/**)

2 Komentar

Add Comment