Prosesi Pemakaman Sangat Sederhana, Paus Fransiskus Akan Ditempatkan Dalam Peti Kayu Berlapis Seng
Momen saat Paus Fransiskus konferensi mengenai kelahiran nasional di Roma, Mei 2024.(foto andreas solaro/AFP)
Vatikan, KORANMANADO.CO.ID- Para Kardinal Gereja Katolik melakukan pertemuan pada Selasa (22/4/2025), pukul 09.00 waktu Vatikan untuk menyusun prosesi pemakaman Paus Fransiskus.
Pertemuan itu juga membahas transisi kepemimpinan menjelang konklaf pada bulan depan untuk memilih Paus yang baru. Selain itu, para Kardinal di Vatikan juga membicarakan operasional Gereja selama masa sede vacante (takhta kosong).
Pemakaman Paus Fransiskus diperkirakan digelar antara Jumat hingga Minggu mendatang. Vatikan menyatakan bahwa dalam wasiat terakhirnya, Paus Fransiskus meminta untuk dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, bukan di Basilika Santo Petrus sebagaimana lazimnya.
Namun, prosesi pemakaman Paus Fransiskus diperkirakan akan jauh lebih sederhana dibandingkan dengan para pendahulunya, mengingat sosoknya yang dikenal rendah hati dan kerap menekankan kesederhanaan.
Paus juga tidak akan dimakamkan dalam tiga lapis peti seperti tradisi sebelumnya, yang terdiri dari kayu, timah, dan kayu ek, melainkan hanya dalam satu peti kayu berlapis seng.
Ia juga menolak tradisi penempatan jenazah di atas panggung khusus (catafalque). Sebagai gantinya, umat akan diberi kesempatan untuk memberikan penghormatan di Basilika Santo Petrus saat jenazahnya disemayamkan di dalam peti terbuka.
Jenazah Paus Fransiskus saat ini disemayamkan di kediamannya di Santa Marta dan akan dipindahkan ke Basilika Santo Petrus mulai Rabu 23 April 2025 untuk memungkinkan umat memberikan penghormatan terakhir.(onal/**)
0 Komentar
Add Comment