Paus Fransiskus

KORANMANADO.CO.ID- Sebelum meninggal dunia, pemimpin umat Katolik di seluruh dunia, Paus Fransiskus sempat menitip pesan berupa seruan kuat untuk genjatan senjata di Gaza Palestina. Hal itu disampaikan di hadapan publik pada Hari Raya Paskah, 20 April 2025.

Tidak hanya itu, Paus Fransiskus juga meninggalkan pesan spiritual yang menyentuh lewat akun X (dulu Twitter).
Pesan ini mengajak umat manusia untuk lebih dekat dengan Sang Pencipta.

"Kristus telah bangkit! Kata-kata ini menggambarkan seluruh makna keberadaan kita, karena kita tidak diciptakan untuk kematian melainkan untuk kehidupan," cuit Paus Fransiskus.

Hingga berita ini ditulis, cuitan Paus Fransiskus tersebut sudah dikomentari 1,2500 pengguna X dan mengantongi like sebanyak 29 ribuan.

Pesan spiritual itu kini menjadi simbol warisan iman dan harapan yang ditinggalkan oleh Paus Fransiskus bagi 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia.

Paus Fransiskus dengan nama lahir Jorge Mario Bergoglio ini tercatat sebagai Paus pertama berasal dari Benua Amerika yakni Argentina. Ia dikenal luas atas sikap rendah hati, perhatian terhadap isu kemanusiaan, dan keberaniannya menyuarakan perdamaian, termasuk dalam konflik Gaza yang kembali memanas.

Pemimpin Gereja Kristen terbesar di dunia sekaligus kepala negara Vatikan ini meninggal dunia di Vatikan Roma pada usia 88 tahun, Senin (21/4).

"Paus Fransiskus meninggal pada hari Senin 21 April 2025 pada usia 88 tahun di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan," dikutip dari Vatikan News.

Paus Fransiskus sempat dirawat pada Februari lalu karena menderita penyakit bronkitis kronis. Dia keluar dari rumah sakit pada 23 Maret lalu. Informasi kematian Paus Fransiskus juga disampaikan Kardinal Farrell dalam siaran Vatican TV l, dikutip Reuters.

"Kepada saudara sekalian, dengan kesedihan mendalam, saya harus mengumumkan meninggalnya Bapa Suci Paus Fransiskus, pada 07.35," ucapnya.

Sebelumnya, Paus Fransiskus pernah berkunjung ke Indonesia tahun lalu. Kunjungan tersebut mendapatkan sambutan yang luar biasa dari publik Indonesia.(onal/**)