Bendungan Kuwil-Kawangkoan Alami Spill Out, Warga Manado Diminta Siaga

Bendungan Kuwil-Kawangkoan Alami Spill Out, Warga Manado Diminta Siaga

Kondisi terkini bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa Utara.(foto istimewa)


KORANMANADO.CO.ID- Hujan deras yang melanda Sulawesi Utara (Sulut) sejak Jumat 21 sampai Sabtu 22 Maret 2025 membuat kondisi Bendungan Kuwil-Kawangkoan, Kabupaten Minahasa Utara mengalami spill out.

Kondisi itu terjadi setelah bendungan mencapai kapasitas maksimum 26,89 juta meter kubik pada elevasi +100.2 meter di atas permukaan laut sejak Jumat malam (21/3/2025) pukul 22.08 WITA.

Pemerintah Daerah, pihak terkait bersama tim tanggap darurat terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan Bendungan hingga akhirnya Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I Ir Sugeng Harianto mengeluarkan peringatan kepada masyarakat terkait kondisi Bendungan Kuwil-Kawangkoan melalui rilis resmi, Sabtu (22/3/2025) pukul 16.10 WITA.


BWS Sulawesi I menjelaskan bahwa pasokan air dari hulu, yakni Sungai Tondano masih terus masuk ke bendungan. Hal tersebut menyebabkan air meluap melalui ambang pelimpah (spillway) dan mengalir menuju Sungai Tondano yang bermuara di Teluk Manado.

Masyarakat yang bermukim di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano di Kota Manado diimbau tetap Siaga untuk bersiap melakukan evakuasi mandiri guna menghindari dampak yang lebih besar. 

Pasalnya, potensi hujan lebat hingga sangat lebat di kawasan tangkapan air (catchment area) di hulu Bendungan Kuwil-Kawangkoan masih akan terjadi. 
BWS Sulawesi I juga meminta masyarakat terus memantau perkembangan situasi dan segera melakukan langkah mitigasi jika kondisi memburuk.(onal/**)

0 Komentar

Add Comment