Dihadiri Ribuan Massa Banteng Minahasa, Kampanye RD-Vasung di Tondano Spektakuler!

Dihadiri Ribuan Massa Banteng Minahasa, Kampanye RD-Vasung di Tondano Spektakuler!

Ribuan massa PDI Perjuangan memenuhi lapangan belakang kantor Bupati Minahasa menghadiri kampanye akbar Calon Bupati dan Wakil Bupati Robby Dondokambey-Vanda Sarundajang.(foto istimewa)


Tondano, KORANMANADO.CO.ID- Rapat umum dan kampanye akbar calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey-Vanda Sarundajang (RD-Vasung) di Kelurahan Rinegetan, Kecamatan Tondano  Barat, Selasa (19/11/2024) berlangsung spektakuler.

Ribuan massa memadati lapangan yang berada di belakang kantor bupati sejak pukul 14.00 WITA. Terik matahari tak membuat kader-kader banteng militan Minahasa kendor. Mereka begitu bersemangat menanti calon pemimpin berorasi.

Vanda Sarundajang yang akrab disapa Vasung mengawali orasi politiknya dengan menyapa kader-kader banteng Minahasa. Kata dia, bahwa kehadiran bersama calon Bupati Robby Dondokambey dikontestasi ini bukan semata-mata ingin jadi pejabat atau pimpinan, tetapi dilandasi keinginan untuk melayani dan mensejahterakan masyarakat Minahasa.

"Pak Robby selama 5 tahun sebagai eksekutif sudah berkeliling dan berbuat di Minahasa. Saya juga di DPR RI sudah berkeliling dan berbuat di Sulawesi Utara, terlebih khusus di Minahasa," ujarnya.

Lanjut Vanda, tiga bulan terakhir ini RD-Vasung telah keluar masuk kampung, dari ujung ke ujung untuk melihat keadaan, rasakan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat petani, nelayan dan anak-anak muda.

"Kami pastikan bapak ibu, ya. Bahwa tidak ada lagi anak-anak kita yang tidak sekolah karena tidak punya biaya. Kami pastikan progam beasiswa akan dilanjutkan. Dan itu sudah kami lakukan. RD Vasung sudah berbuat, bukan baru mau berjanji," papar Vanda.

Soal intimidasi dan tekanan di Pilkada Minahasa. Putri tercinta mendiang Gubernur Sulut SH Sarundajang ini mengatakan jangan takut. Kata diaN dalam Undang-Undang, negara menjamin kebebasan setiap warga menentukan pilihannya berdasarkan hati nurani, tanpa tekanan dari pihak manapun.

"Jangan takut bapak ibu. Kalau kita berbicara demokrasi, sejati-jatinya kedaulatan itu ada di tangan rakyat. Di tangan bapak ibu, pemuda-pemudi yang sudah punya hak pilih. Tidak ada yang bisa mengambil hak itu,"tegasnya.

Diakhir orasi, mantan anggota DPR RI tiga periode itu mengajak pendukung RD-Vasung untuk mempertebal semangat dalam kemenangan yang sudah berada di depan matan. Ia juga menyampaikan banyak terima kasih atas dukungan masyarakat selama ini.

"Mari kita song-song Minahasa yang lebih maju, baik dan sejahtera. Sebelum ke TPS, mari kita berdoa agar semua kerja-kerja politik selama tiga bulan ini pada tanggal 27 November kita rebut kemenangan," tandasnya.

Orasi selanjutnya disampaikan Robby Dondokambey. Ia memaparkan keberhasilan meski diawal pemerintahannya bersama Royke Roring langsung dihantam pandemi Covid-19. Keberhasilan merealisasikan 98 persen program unggulan bukan tanpa data dan fakta. Buktinya, program-program tersebut mendapat penghargaan dari Kementerian terkait.

“Ada 22 program unggulan yang direncanakan dipemerintahan sebelumnya, dan kami selesaikan 19 program. Dan semua itu mendapat penghargaan pemerintah pusat, dari kementerian. Bahkan lima tahun berturut-turut, Pemerintah Kabupaten Minahasa meraih WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK RI," ujarnya.

Ia kemudian membakar semangat ribuan kader banteng Minahasa dan simpatisan RD-Vasung. RD meminta semua yang hadir dalam Rapat Umum menjadi Jurkam dan mengajak semua sanak saudara untuk memangkan Paslon nomor 3 baik di Pilkada Minahasa dan di Pilgub Sulut Steven Kandouw-Denny Tuejeh (SKDT).

"Ibarat air ini so di leher. Tinggal delapan hari lagi kita akan ke TPS. Bapak ibu yang hadir di sini, mari jadi Jurkam. Tanggal 27 nanti, ajak semua keluarga kita.  Pilih nomor tiga, menangkan SKDT di Pilgub dan RD-Vasung di Minahasa," tandasnya.

Orasi politik lainnya juga disampaikan Dharma Palar dan Rommy Leke. Dua anggota DPRD Minahasa itu mengajak seluruh pendukung RD-Vasung dan SKDT tidak takut dengan intimidasi serta tekanan-tekanan dari pihak manapun.

"Bapak ibu tidak perlu takut dengan tekanan-tekanan itu. Kader PDI Perjuangan sudah terbiasa di tekan. Jadi, mari kita fokus pada tanggal 27 November nanti. Kita lanjutkan pemerintahan ini. Kita rebut kemenangan  untuk kesejahteraan rakyat," pungkas mereka berdua.

Dalam kampanye itu, dihadiri oleh Calon Wakil Gubernur Letjen (Purn) TNI Denny Tuejeh,  Ketua Tim Pemenangan RD-Vasung Hangky Arther Gerungan (HAG), Fraksi PDIP di DPRD dan Pengurus DPC, PAC, Ranting se Kabupaten Minahasa.(onal)



0 Komentar

Add Comment