Pertama di Sulawesi Utara, Papa Ani WL dan Pena Michael Kumpul Ratusan Pasang Anak Kembar di Kota Tomohon

Pertama di Sulawesi Utara, Papa Ani WL dan Pena Michael Kumpul Ratusan Pasang Anak Kembar di Kota Tomohon

Wenny Lumentut dan Penatua Michael Mait bagi-bagi coklat kepada anak-anak kembar.(foto koranmanado.co.id)


Tomohon, KORANMANADO.CO.ID- 
Sabtu 2 Oktobet 2024 suasana di Aula Terung Kabasaran Kolongan Kota Tomohon, Sulawesi Utara, benar-benar berbeda dari biasanya. 

Ratusan anak, remaja, pemuda bahkan Lansia kembar di 5 Kecamatan Kota Tomohon berkumpul, bernyanyi dan bersukacita bersama Keluarga Wenny Lumentut-Sangi dan Keluarga Michael Mait-Kelung. 


Papa Ani WL dan Penatua Michael nampak bahagia berada di tengah-tengah ratusan kembar fraternal atau dizigotik. Momen ini disebut-sebut pertama kali dibuat di Kota Tomohon bahkan di Sulawesi Utara. 

Wenny Lumentut (WL) mengatakan kegiatan bersama anak kembar di Kota Tomohon ini merupakan ungkapan rasa syukur atas kasih karunia Tuhan kepada keluarga mereka.


"Acara ini tidak ada sangkut paut dengan kegiatan politik. Ini acara syukuran. Apalagi pak Penatua Michael Mait sebagai Ketua Komisi Pelayanan Anak Sinode GMIM," ujar Papa Ani WL.

Wenny menuturkan, kegiatan positif ini dalam rangka untuk mencari tahu jumlah orang yang terlahir kembar di Kota Tomohon. Kata WL, dari data yang ada, sekitar 40 persen generasi z (Gen Z) dan Milenial di Tomohon.


"Acara ini juga untuk mencari tahu ada berapa banyak anak, orang tua kembar, milenial dan Gen Z,  Lansia kembar di Kota Tomohon," ungkapnya di dampingi Penatua Michael.

Pada kesempatan itu, WL mengundang bayi kembar 3 atau tripet naik ke atas panggung. Mereka Aprilio, Aprilia, Aprianca Rumuat dari Keluarga Rumat-Tangian. 


Tiga bayi kembar itu warga Kelurahan Kayawu, Kecamatan Tomohon Utara. Menurut  Rina Tangian, anak kembar tiganya itu berusia  2,7 bulan. Papa Ani WL pun memberi apresiasi.

"Luar biasa ini Kota Tomohon. Di sini juga hadir satu pasang Lansia kembar umur 82. Ini luar biasa," ujarnya penuh semangat. 

Usai memberi ungakapan syukur kepada semua ratusan pasang kembar, acara syukuran ini ditutup dengan doa santap kasih bersama.(onal)

0 Komentar

Add Comment