Kisah Youla Kecil dan Anak-anak di Panti Asuhan Cinta Kasih Romboken Minahasa

Kisah Youla Kecil dan Anak-anak di Panti Asuhan Cinta Kasih Romboken Minahasa

Bakal calon bupati Minahasa Youla Lariwa Mantik bersama suami tercinta Noviyandi Rosak bernyanyi dan bergembira bersama anak-anak di Panti Asuhan Cinta Kasih Romboken.(foto dok)


SORE itu panas matahari masih terik. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul 16.00 WITA. Angin bertiup cukup kencang ketika iring-iringan kendaraan berstiker YLM untuk Minahasa Keter dari arah Desa Tolok, Kecamatan Tompaso masuk menyusuri Kecamatan Romboken.

Ada enam kendaraan. Salah satunya ditumpangi bakal calon Bupati Minahasa Youla Lariwa Mantik. Keke Keter itu biasa disapa YLM. Sekitar pukul 16.20 WITA, tepat di Desa Talikuran, kedaraan YLM belok kanan masuk lorong sempit.

Youla ternyata mampir di Panti Asuhan Cinta Kasih yang berada di Jaga III, Desa Talikuran. Kendaraannya parkir di halaman Panti Asuhan dibawa naungan Yayasan Yediah. 

Youla kemudian turun bersama suami tercinta Noviyandi Rosak. Mereka baru saja menghadiri ibadah syukur atas dilantiknya anggota DPRD Sulawesi Utara Roger Mamesah di Desa Tolok, Sabtu (14/9/2024).

"Selamat sore, selamat datang ibu. Mari, silahkan," sambut Ketua Panti Meyli Munek dengan ramah.

Di samping kiri gedung panti, anak-anak sudah duduk rapi. Kebanyakan dari mereka itu perempuan kecil dibawa umur 12 tahun. Total ada 63 orang anak yang diasuh.


"Apa kabar hari ini ade-ade?," tanya Youla. "Luuaaar biasa. Terima kasih, kami diberkati, kamu diberkati, kita semua diberkati," jawab anak-anak dengan riang gembira.

Mereka kemudian menyapa satu persatu adik-adik yang duduk manis. Pasangan suami istri ini datang untuk mengucap syukur atas berkat dan kasih Tuhan atas perjalan hidup keluarga mereka. 

Baru-baru ini Youla berulang tahun, tapi tidak dirayakan. Rasa syukur itu ingin dia rayakan bersama-sama dengan anak-anak di Panti Asuhan Cinta Kasih Romboken.

"Tanggal 3 September lalu itu ulang tahun saya. Tapi tidak dirayakan, saya ingin merayakan bersama-sama dengan ade-ade di sini. Di Panti Asuhan ini," ujar Youla mengawali sambutan.


Di hadapan anak-anak, Youla bercerita. Ia teringat masa kecilnya yang sulit dan kekurangan. Youla kecil, hidupnya serba terbatas dan miskin. Itu ia rasakan bertahun-tahun sampai dewasa.

Kisah pahit itu masih membekas dalam ingatannya. Suasana mulai haru. Ia tak kuasa menahan tangis. Air mata ibu dua anak itu jatuh tanpa aba-aba. Meski berdiri tegar, tangan dan nada suaranya mulai bergetar. 

Ia tidak tega melihat anak-anak yang masih kecil dan polos sudah hidup serba terbatas tanpa orang tua. Youla kenang masa kecilnya. Tapi Masa-masa itu diingat sebagai motivasi hidup dan rasa syukur.

Disamping kanan Youla duduk laki-laki tampan asal Jambi. Sesekali ia menatap pendamping hidupnya. Bibirnya seakan ingin bicara kalau dia bangga dan bersyukur bisa memiliki perempuan Minahasa yang Keter seperti Youla.

Di Panti Asuhan itu ada 63 anak yatim. Mereka menyimak kisah Youla kecil. Kisah itu sama dengan apa yang mereka alami. Puluhan anak-anak itu diam dan sungguh-sungguh mendengar. 


"Kalo lihat ade-ade, tante Youla teringat masa kecil yang sulit. Torang samua sama. Bedanya, ade-ade sudah tidak ada orang tua. Tante Youla waktu itu masih ada, tapi hidup susah," ujarnya sambil sesekali mengusap air mata.

Dari kesulitan itu, Youla ingin berbagi cerita sekaligus memotivasi. Ia mengajak anak-anak terus berdoa, sekolah, belajar dan raih cita-cita. Youla juga tak lupa meminta mendoakannya agar sukses jadi pemimpin dan bisa membangun Minahasa.

"Tadi mana yang mau jadi Tentara? Ada juga yang ingin jadi Pendeta, jadi Dokter. Jadi Polisi. Kalau Noel mau jadi pilot toh? Tante Youla mau pesan, ade-ade semua harus rajin berdoa dan rajin belajar. Sekolah terus dan samua baku-baku sayang, kakak-kakak jaga itu ade-ade," pintahnya.

Youla memang begitu. Ia senang dan mencintai anak-anak. Injil Markus (10-14) berbunyi "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang seperti itulah empuhnya kerajaan surga". 
Youla benar-benar memahami dan menjalankan ajaran Alkitab.


Di hari suka cita itu, calon kuat Bupati Minahasa ini berjalan membagikan makanan. Ia melayani satu persatu anak-anak di Panti Asuhan.

Wajah mereka nampak bahagia dan berseri-seri karena akan mendapat Kentucky Fried Chicken lengkap dengan nasi dan minuman ringan coca-cola.

"Tante Youla datang di sini, ada bawa Kentucky. Ade-ade suka?," ucapnya. "Sukaaa," ujar mereka kompak menjawab.

"Nanti makan sama-sama ya?.  Duduk manis jo di tempat, nanti dibagikan satu-satu," ujar Youla sambil berjalan membagikan makanan. Usai makan, mereka bernyanyi, bergembira dan foto bersama. 

Diketahui, YLM maju sebagai calon Bupati Minahasa berpasangan dengan Denni Rudi Kalangi (DRK). Keke Keter asal Tondano ini dikenal senang membantu masyarakat. Beberapa kali ia berdiakonia di beberapa Panti Asuhan, dan Gereja diberbagai tempat.(onal)

0 Komentar

Add Comment