HUT ke-79 RI, 19 Warga Binaan Bebas Bersyarat, Steven Kandouw: Jangan Ulangi Kesalahan yang Sama

HUT ke-79 RI, 19 Warga Binaan Bebas Bersyarat, Steven Kandouw: Jangan Ulangi Kesalahan yang Sama

Wagub Steven Kandouw menyerahkan lampiran remisi kepada warga binaan di Lapas Kelas IIA Manado dalam rangka HUT RI ke-79.(foto istimewa)


KORANMANADO.CO.ID- Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara, Drs Steven O.E Kandouw menyerahkan remisi umum kepada 1.912 Warga Binaan (WB). Penyerahan itu digelar secara simbolis di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Manado, Sabtu (17/8/2024).

Penyerahan remisi itu dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79 berdasarkan Lampiran Keputusan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI Nomor PAS-1616.PK.05.04 Tahun 2024.

Diketahui, dari total 1.912 orang yang dapat remisi, 1.893 diantaranya baru pertama kali menerima remisi. Mereka tersebar di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Tomoho, Lapas dan Rutan yang ada di Sulut. 

Sementara, 19 WB dinyatakan bebas bersyarat setelah mendapat remisi kedua. Paling banyak WB di Lapas Kelas IIB Tondano, Minahasa sebanyak 6 orang, disusul Lapas Anak Kelas II Tomohon dan Lapas Kelas II Amurang masing-masing 3 orang WB.

Mewakili Gubernur Olly Dondokambey, Wagub Steven menyampaikan pesan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Dimana, dalam rangka memperingati HUT RI ke-79, masyarakat senantiasa memperhatikan akar budaya dan indentitas.

"Peringatan HUT Kemerdekaan RI menjadi cermin keteladanan, dan keteguhan untuk mencapai harapan Indonesia yang lebih baik menuju masyarakat adil dan sejahtera sesuai cita-cita perjuangan bangsa Indonesia," ucapnya.

Kata Wagub Steven, pemberian remisi merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada WB yang sudah mengikuti dan melaksanakan program binaan selama dalam Lapas. 

Ia juga memberi apresiasi kepada jajaran Kantor Wilayah Kemenkum HAM Manado khususnya Devisi Pemasyarakatan (Divpas) yang sudah bekerja profesional membina WB berlandaskan Pancasila.

Bagi WB yang bebas bersyarat, Steven Kandouw berpesan agar tidak mengulangi kesalah yang sama saat kembali ke tengah-tengah masyarakat.

"Tingkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Mahasa Kuasa, dan jangan mengulangi kesalahan yang sama. Jadilah insan yang berbudi luhur," tandasnya.(onal/**)

0 Komentar

Add Comment