Sekwan Ratulangi Dikabarkan Gelar Rapat Mendadak Bahas Soal Anggaran Pelantikan 35 Anggota DPRD Terpilih di Minahasa

Sekwan Ratulangi Dikabarkan Gelar Rapat Mendadak Bahas Soal Anggaran Pelantikan 35 Anggota DPRD Terpilih di Minahasa

Kantor DPRD Minahasa.(foto istimewa)


Minahasa, KORANMANADO.CO.ID- 
Berita terkait anggaran pelantikan 35 anggota DPRD terpilih di Kabupaten Minahasa yang sebagian diduga digeser ke untuk rehabilitasi gedung Sekretariat Dewan langsung "ribut" di bagian anggaran.

Sekretaris Dewan (Sekwan) Minahasa, Robert Ratulangi kabarnya bergerak cepat menggelar rapat dari sore menjelang malam bersama beberapa orang di bagian anggaran. Informasi ini diterima redaksi, Jumat (9/8/2024) sore.

Rapat tersebut terkait pemberitaan soal anggaran pelantikan pada 9 September 2024 mendatang. Kabar ini kemudian dikonfirmasi ke Sekwan. Mantan Camat Tondano Barat itu tidak membantah, tapi juga tidak mengiyakan kabar tersebut. 

"So pulang... somo malam kong klar acara di Walenetou," ucapnya via aplikasi WhatsApp malam tadi.

KoranManado.co.id kemudian mencoba menyederhanakan pertanyaan soal kebenaran informasi terkait betul tidaknya rapat sore tadi dalam rangka membahas soal anggaran pelantikan anggota DPRD Minahasa.

"Ada mentri tadi ada datang di Yama hotel. Klar itu langsung di Walenetou...," jawabnya lagi.

Sementara itu, sumber media ini menyebutkan bahwa memang ada rapat. Tapi hasilnya belum diketahui apakah anggaran pelantikan diambil dari kegiatan lain atau tidak.

"Sudah. Mereka sudah rapat dari sore. Susun anggaran. Tidak tau anggarannya dari mana. Tapi patut diduga, anggaran untuk pelantikan digeser dari kegiatan lain," ujar anggota dewan Minahasa ini.

Meski begitu, ia tetap berharap Aparat Penegak Hukum (APH) mengusut penggunaan anggaran pada kegiatan lain yang tidak pernah dibahas dalam APBD induk 2024. 

"Setahu saya, rehab gedung sekretariat dewan itu kan tidak pernah dibahas dalam APBD induk 2024. Artinya pekerjaan itu tidak sesuai peruntukan. Saya berharap APH menyelidikinya," papar Caleg terpilih ini.

Terkait hal ini, Sekwan Ratulangi sudah membantahnya. Dia mengatakan tidak ada pergeseran anggaran. Ia bahkan meyakinkan wartawan bahwa informasi yang didapat terkait pergeseran itu, salah. 

"Tidak benar itu. Tidak ada pergesaran. Informasi dari mana itu. Tidak pernah ada pergeseran ini tahun. Yang betul tertata di induk tahun ini. Nanti tertata lagi di perubahan," ujarnya saat dihubungi di nomor 0813 xxxx 5535 siang tadi.

Soal total anggaran pelantikan, mantan Camat Tondano Barat ini belum memberi informasi lengkap. Ia hanya menyampaikan bahwa paling besar itu pada pengadaan pin sekitar 200 jutaan. 

"Untuk seragam, mereka (anggota dewan terpilih) pakai pakaian adat. Soal total anggaran pelantikan, nanti saya telpon lagi," tandasnya.(onal)

0 Komentar

Add Comment