Pilkada Tomohon, Wenny-Michael Bakar Semangat 350 Anggota Relawan di Kamasi Raya
Calon Walikota Tomohon Wenny Lumentut saat berbicara dihadapan ratusan pendukungnya di Kamasi, Rabu malam.(foto dok)
Tomohon, KORANMANADO.CO.ID- Setelah beberapa bulan berada di luar daerah, calon Walikota Tomohon jalur independen, Wenny Lumentut (WL) menyapa relawan di Kelurahan Kamasi, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, Rabu (7/8/2024) tadi malam.
Ditemani istri tercinta Ellen Sangi, Wenny tiba sekitar pukul 21.30 WITA bersama calon Walikota Penatua (Pnt) Michael Mait (MM). Mengenakan setelan kemeja putih lengan pendek dipadu celana panjang hitam, Wenny-Michael (WM) dijemput secara adat menggunakan Tarian Kabasaran.
Sementara itu, ratusan warga mayarakat Kamasi Raya yang memadati lokasi konsolidasi sejak pukul 19.30 WITA, bersorak suka cita menyambut WL-MM. Mereka senang bisa bertatap muka dengan calon kuat Walikota dan Wakil Walikota di Kota Tomohon.
Pekik semangat kemenangan WL-MM bersaut-sautan diteriakan ratusan warga dipandu Raffy Tuda Rengkung. Di dalam bangsal konsolidasi, Ketua Tim Pemenangan Andy Sengkey bersama pengurus dan Ketua-Ketua Tim Relawan menyambut WL-MM.
Malam itu, WL langsung menyapa pendukungnya. Ia menuturkan, rasa-rasanya ingin behenti dengan urusan politik. Namun, begitu besar suara rakyat yang gelisah datang kepadanya, menginginkan perubahan. WL mengaku tambah semangat ketika ia dampingi Penatua Michael Mait.
"Apalagi torang pe calon Wakil Walikota Pak Michael ini sangat bersemangat, enerjik. Saya jadi tambah semangat," ucapnya.
Wenny lalu menyinggung soal sejumlah program yang dia gagas semasa menjadi Wakil Walikota. Mulai dari Dana Duka, BPJS Tenaga Kerja, BPJS Kesehatan, Pemberdayaan UMKM. Sayangnya semua itu tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
"Kalau dulu, saya hanya wakil walikota tidak bisa mengambil kebijakan lebih. Masih ada Walikota. Kedepan program-program itu akan kita selesaikan. Kita tingkatkan, adil dan merata," ungkapnya.
Selain itu, WL juga menyoroti soal puluhan Tenaga Kontrak (Nakon) di Pemkot Tomohon dan Perangkat Kelurahan yang diberhentikan sepihak. Padahal kata WL, mereka yang dipecat itu dulunya berjuang untuk CS-WL (Caroll Senduk-Wenny Lumentut).
"Harusnya mereka diperjuangkan terus sampai selesai masa jabatan. Tapi ya sudah. Saya minta banyak sabar. Semua ada waktunya. Dan di sini, saya ingin sampaikan. ASN, Nakon tidak boleh terlibat politik praktis. Jika ada, tolong dicatat," tegasnya.
Wenny mengajak pendukungnya membawa pesta demokrasi di Kota Tomohon ini dengan sejuk, suka cita dan riang gembira. Apalagi, dia dengan kandidat calon Walikota lainnya berteman baik.
"Saya dan calon-calon lainnya itu berteman. Kami bersahabat, tetapi dalam urusan politik, saya punya jalan berbeda untuk rakyat Kota Tomohon lebih sejahtera," ujarnya.
Bagi WL, Kamasi Raya tidak asing baginya. Ia berharap, konsolidasi WL-MM di Kelurahan Kamasi ini boleh menambah kekompakan, semangat, dan soliditas dalam perjuangan untuk merebut kemenangan di Pilkada 27 November 2024 mendatang.
Terlalu banyak isu-isu menyesatkan disebarkan dan menyerang kita. Mari kita bawa suka cita dan damai sejahtera di Tomohon. Semoga Tuhan Yesus Kristus memberkati torang samua," tandasnya.
Senada dengan WL, Penatua Michael Mait juga memberi motivasi kepada pendukung WL-MM. Ia mengajak warga Kamasi Raya tetap solid dan terus menjaga kekompakan.
"Jangan terpengaruh dengan isu-isu yang beredar di luar sana. Tetap semangat berjuang. Fokus saja untuk merebut kemenangan kita," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Tim Relawan Eite Army Rajawali Raffy Tuda Rengkung menyampaikan, jumlah yang hadir dalam konsolidasi WL-MM di Kamasi kurang lebih 350 orang. Jumlah itu dilihat dari banyaknya kursi yang disiapkan dan belum termasuk ratusan relawan yang berdiri.(onal)
0 Komentar
Add Comment