RSUD ODSK di Manado Dijadikan Health Tourism
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey saat diwawancarai sejumlah wartawan.(foto istimewa)
KORANMANADO.CO.ID- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Optimalisasikan Daerah Sehatkan Keluarga (ODSK) yang terletak di jalan Bethesda Nomor 77, Kecamatan Malalayang, Kota Manado Sulawesi Utara (Sulut) akan dijadikan health tourism.
Hal itu disampaikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey kepada sejumlah wartawan usai menggelar rapat dengan jajaran Dinas Kesehatan dalam rangka kesiapan RSUD ODSK memberi pelayanan kesehatan kepada wisatawan mancanegara.
"Seperti kita ketahui setiap bulan ada kunjungan kapal pesiar yang membawa 2.600 turis dari berbagai negara," ucap Olly di RSUD ODSK, Selasa (19/3/2024).
Gubernur mengatakan, mereka juga menanyakan ke pemerintah provinsi kesiapan pelayanan kesehatan. Juga ada pertanyaan dari operator luar kesiapan kesehatan.
"Sehingga kami mempersiapkan RS ODSK menjadi health tourism supaya betul betul kita siap," ucap Gubernur.
"Apa yang kurang akan kita penuhi dalam APBD Provinsi Sulut. Supaya semua menjadi lengkap," tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut Debbie Kalalo menjelaskan peningkatan layanan kesehatan merupakan komitmen Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.
"Akan dikembangkan terus sesuai komitmen bapak gubernur dan pak wakil gubernur untuk peningkatan sistem kesehatan yang paripurna di Sulawesi Utara," jelas Kalalo di dalam rapat.
RSUD ODSK sendiri, beber Kalalo, merampungkan bangunan untuk kesehatan ibu dan anak dan di tahun ini bakal dibangun bunker radio terapi untuk pasien kanker.
Di segi peralatan kesehatan, RSUD ODSK akan mendatangkan sejumlah teknologi canggih seperti magnetic resonance imaging (RMI), Tesla, CT Scan, Mammografi dan Urologi.
Di tahun 2023, Pemprov Sulut telah melakukan memorandum of understanding (MoU) dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. MoU tersebut berisikan prioritas-prioritas peningkatan pelayanan kesehatan sejumlah penyakit.
"Di sini ada peningkatan pelayanan untuk kanker, jantung, kemudian stroke dan uronefro, kemudian juga kesehatan ibu dan anak (KIA) dan infeksi. Gastro, hepato," ungkapnya.
MoU tersebut merupakan kerjasama dari 9 Rumah Sakit diantaranya Rumah Sakit Kanker Dharmais, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof Dr dr Mahar Mardjono, Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo, Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi, Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr Sulianti Saroso dan Rumah Sakit Umum Pusat Prof Dr R D Kandouw Manado sebagai pengampu regional.
Menurut Kalalo pengampuan ini bukan sekadar bimbingan tetapi nantinya akan ada pendampingan untuk peningkatan kompetensi dari sdm-sdm yang ada.
"Jadi nanti sdm yang ada di RSUD ODSK ini nantinya kemudian akan ditingkatkan kompetensinya sesuai pengampuan dari masing-masing rumah sakit," tandasnya.(onal/**)
0 Komentar
Add Comment