Menuju PON XXI 2024, Steven Kandouw Lepas 204 Atlet Asal Sulut Jalani Pelatda
Penyerahan pataka dari Ketua KONI Sulut Steven Kandouw kepada Ketua Harian KONI Sulut, Brigjen TNI Theo Kawatu.(foto istimewa)
KORANMANADO.CO.ID- Jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumatera Utara, September 2024 mendatang, para atlet mulai menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda).
Wakil Gubernur sekaligus Ketua Umum KONI Provinsi Sulut, Drs Steven O.E Kandouw memimpin langsung pencanangan Pelatda yang dihadiri atlet, pelatih dan pengurus di gedung Koni Sulut Hall B, Jumat (15/3/2024)
"Saya berharap semua pengurus provinsi mempersiapkan atletnya sebaik mungkin. Yang paling penting adalah persiapan. Terus latihan dan fokus pada tujuan,"ujarnya.
Steven Kandouw menyampaikan, bahwa setiap proses latihan yang sudah dijalani tidak akan pernah menghianati hasil, termasuk dalam menghadapi PON nanti.
"Soal target medali, semoga bisa lebih baik dari PON Papua. Mudah-mudahan (medali) emas dua kali lipat dari PON Papua. Kepada seluruh atlet, tetap enjoy dan menikmati setiap tahapan Pelatda beberapa bulan kedepan ini. Terus disiplin, punya tekad keyakinan bahwa kita bisa. Dimana ada usaha di situ ada jalan," pesan Ketum KONI Sulut ini.
Wagub Steven juga menjamin kesejahteraan semua kontingen Sulut. Dimana dalam kegiatan ini dia menyerahkan uang saku bagi pelatih dan atlit, sebagai bentuk apresiasi dan perhatian Pemerintah dan KONI Sulut.
"Semoga dengan kekompakan Pengurus KONI, Pengda, pelatih dan atlit kita akan jauh lebih berhasil," tandasnya.
Pencanangan Pelatda ini ditandai dengan penyerahan pataka dari Ketua KONI Sulut, Drs Steven Kandouw kepada Ketua Harian KONI Sulut, Brigjen TNI Theo Kawatu SIP. Pengurus KONI Sulut, pengurus cabor, pelatih, atlit serta pejabat Pemprov Sulut hadir dalam pencanangan itu.
Diketahui kontingen Sulut total ada 35 cabang olahraga yang akan diikutsertakan dalam PON XXI Aceh-Sumut 2024, dengan total atlet 204 orang dan pelatih 54 orang. Mereka akan mengikuti Pelatda di luar daerah mulai Maret hingga Mei. Sementara di dalam daerah pada Juni sampai Agustus 2024.
Para atlet sebelumnya telat mengikuti rangkaian tes awal untuk mengidentifikasi kemampuan fisik sebelum mengikuti Pelatda. Tes kedua akan dilakukan setelah mereka selesai mengikuti rangkaian latihan-latihan menuju PON XXI.(onal/**)
0 Komentar
Add Comment