Diduga Sunat Dana Operasi Mantap Brata, Kapolres Minut Diperiksa Paminal Polri
Polres Minahasa Utara
MANADO, KORANMANADO.CO.ID-
Petugas Pengamanan Internal (Paminal) Polri, dikabarkan telah memeriksa Kapolres Minahasa Utara AKBP Dandung Putut Wibowo, karena diduga menyunat dana operasi Mantab Brata.
Sebagaimana informasi yang masuk Redaksi KoranManado.co.id, Kamis (11/01/2024), pemeriksaan terhadap Kapolres berlangsung sejak pertengahan Desember 2023.
Pemeriksaan dilakukan begitu, anak buah Kapolres AKBP Dandung melayangkan aduan ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam laporannya, Kapolres AKBP Dandung diduga telah menyunat dana operasi Mantab Brata. Dimana, uang saku yang seharusnya diterima anggota sebesar Rp400 ribu, hanya diberikan Rp200 ribu.
Tak hanya itu, Kapolres AKBP Dandung juga diduga tidak menyalurkan jatah makanan kepada anggota dengan baik. Dugaan kenakalan oknum Kapolres ini terbongkar begitu mereka mengisi laporan di Aula Polres Minut.
“Seharusnya kami mendapatkan makan satu hari dua kali, namun nyatanya kami hanya mendapatkan makan satu. Selebihnya kami hanya diberikan dus makanan kosong untuk keperluan dokumentasi Perwabkeu. Ini berlangsung selama 40 hari operasi,” kata anak buah Kapolres AKBP Dandung dalam laporannya.
Juga seharusnya, anggota yang ter sprint operasi Mantab Brata mendapatkan vitamin. Namun kenyataannya dari anggota Bag Ops hanya memerintahkan berfoto untuk dokumentasi dan tidak dibagikan. Yang disediakan hanya satu vitamin untuk di foto secara bergantian.
“Bagi saya, uang operasi Mantab Brata sangat berarti untuk keluarga saya. Mohon Bapak Kapolri yang kami banggakan dapat memperhatikan saya dan rekan-rekan di Polres Minut. Ijin jenderal, saya hanya anggota biasa yang mengharapkan gaji dan remun, terlebih jika uang sampingan seperti operasi Mantab Brata yang ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi kami,” sebut anggota tersebut.
“Bukannya saya tidak loyal dan menjatuhkan pimpinan saya, namun saya sungguh hanya meminta hak kami agar diberikan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Saya harap semboyan Kasih Presisi yang BPK Kapolres gelorakan dari awal masuk ke Polres Minut benar-benar dilaksanakan. Namun, kenyataannya sampai saat ini saya bersama rekan rekan tidak mendapatkan kesejahteraan dari kasih presisi tersebut. Demikian hormat kami, anggota Polres Minahasa Utara,” tandasnya.
Kapolres Minut AKBP Dandung Putut Wibowo ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pemeriksaan tersebut.
“Diperiksa adanya viralisasi yang dikirimkan oleh sindikat Hendra Yacub diperiksa dari Polda dan Mabes,” kata Kapolres. (jenglen)
3 Komentar
Lebih goblok otak kau. Kalau korupsi dengan alasan banyak yg lebih susah. Itu modus lama goblok!!! Modus membenarkan perbuatan korupsi.
Dd
Tuh anggota tidak bersyukur. Dikasih 200 ribu mengeluh.banyak rakyat lebih susah dari kau, GOBLOK !!
Add Comment