Koran Manado - Ajak Lulusan SMK di Ratahan Kerja di Jepang, Wagub Kandouw: Hormati, Cintai Guru dan Orang Tuamu

Ajak Lulusan SMK di Ratahan Kerja di Jepang, Wagub Kandouw: Hormati, Cintai Guru dan Orang Tuamu

PUBLIK & POLITIK ,
15 November 2023,
2259

Wagub Steven Kandouw menyerhkan e-KTP kepada siswa yang sudah berusia 17 tahun di SMK 1 Ratahan.((foto istimewa)

Ratahan, KORANMANADO.CO.ID- Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara, Drs Steven O.E Kandouw berharap siswa SMK terus belajar dengan sungguh-sungguh, mengasa kemampuan dan skill agar saat lulus nanti bisa kerja di luar negeri khususnya Jepang.

"Belajar baik-baik. Jadi kelas 12, kalau sudah selesai boleh ikut program kerja di Jepang. Saya sudah lihat tempat kerjanya, tempat tinggal, makanan di sana. Pokoknya luar biasa bagus skali,"ujar Wagub saat bertatap muka dengan ratusan siswa usai memantau perekaman KTP Elektronik di SMK Negeri 1 Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Rabu (15/11/2023) pagi tadi.

Wagub Kandouw menambahkan, menjadi pekerja di Jepang memiliki jaminan dan upah di atas rata-rata yakni berkisar diangka Rp17 juta. Gaji ini bisa bertambah, jika bisa lulus seleksi Specified Skilled Workers (SSW)

"Bayangkan, gaji 17 juta. THL (tenaga harian lepas) di Pemprov saja hanya Rp3,6 juta. THL di Pemkab Mitra hanya Rp2 juta. Tapi jika kalian lulus SSW atau specified skilled workers, bukan hanya di gaji Rp17 juta. Ini bagus,"ucapnya.

Siswi SMK ini dapat hadiah sepeda dari Wagub Steven Kandouw.(foto istimewa)

Meski begitu, Wagub Kandouw juga mensupport siswa-siswi SMK/SMA setelah lulus dan berkeinginan untuk melanjutkan ke Universitas. Namun kata Wagub, hal itu bisa dicapai dengan cara rajin dan tekun belajar.

"Tidak apa-apa yang ingin kuliah silahkan. Ingin kerja juga tidak apa apa. Yang penting jadilah manusia-manusia yang hebat, pintar dan mandiri.

Terkait dengan perekaman e-KTP bagi siswa yang sudah berumur 17 tahun, Wagub Kandouw mengatakan program ini dalam rangka untuk memberi kepastian identitas kepada siswa-siswi.

"Hari ini program dokumentasi strategis pak Gubernur sengaja bikin ini agar kita semua ada identitas. Yang sudah berumur 17 tahun sudah bisa mengurus SIM (Surat Ijin Mengemudi). Jadi yang sudah ada KTP, jaga dan gunakan dengan baik,"kata Wagub.

Wagub Kandouw juga berpesan kepada siswa SMK agar terus menekuni pendidikan di sekolah sampai tuntas. Disamping itu, melaksanakan kewajiban sebagai siswa dan anak dengan baik.

"Tekuni sekolah kita dengan baik, jalankan kewajiban kita dengan baik. Saya yakin adik-adik akan survive, jadi lebih baik. Tidak hanya pribadi, tapi untuk keluarga dan negara. Target kita yakni harus membahagiaan diri sendiri dan menyenangkan orang tua. Terakhir, hormati, hargai dan sayangilah gurumu. Sekali kita tidak menghormati, menghargai guru, masa depan anda itu nol,"tandasnya.

Kunjungan Wagub Kandouw ke Mitra didampingi Pjb Bupati Ir Ronald Sorongan, Sekretaris TP PKK Sulut dr Devi Kandouw-Tanos MARS, Asisten 1 Denny Mangala, Kadis Pendidikan Femmy Suluh, Kadis Capilduk Chrez Sondakh, Sekda Mitra David Lalandos dan para pejabat setempat.(onal/**)

Berita Terkait

PUBLIK & POLITIK

Breaking News :

Ajak Lulusan SMK di Ratahan Kerja di Jepang, Wagub Kandouw: Hormati, Cintai Guru dan Orang Tuamu

Tags

Berita Terkait

Baca Juga

0 Komentar

Add Comment

Categories