Tim Riset Desa Unsrat Bermitra dengan Desa Lalumpe Minahasa Menuju Desa Mandiri Energi dan Desa Wisata Digital
Tim Riset Unsrat melakukan kegiatan dengan bermitra Desa Lalumpe Kab. Minahasa (Foto : Istimewa)
MANADO-Tim Riset Desa Unsrat melaksanakan kegiatan dengan bermitra.
Beberapa kegiatan Riset Desa Unsrat telah dilaksanakan sejak bulan Desember 2021 di Desa Lalumpe, Kecamatan Kombi, Kabupaten Minahasa, Propinsi Sulawesi Utara.
Pekan lalu, tepat di tepi pantai Tulaun desa Lalumpe diselenggarakan serah terima hasil introduksi dan penerapan teknologi tepat guna sistem mandiri berupa rakitan lampu tenaga surya oleh Tim riset desa dari Universitas Sam Ratulangi.
Kegiatan ini merupakan salah satu hasil dari tim riset desa Universitas Sam Ratulangi dengan judul “Program Kampus Merdeka untuk Membangun Desa Lalumpe Menuju Desa Mandiri Energi dan Desa Wisata Digital”.
“Walaupun terkendala pandemik COVID-19 kegiatan riset desa ini dapat dilaksanakan mulai dari perancangan alat Teknologi Tepat Guna (TTG), perakitan bahan dan komponen pendukung dan pengujian lampu tenaga surya dapat terlaksana dan diinstal di 3 fasilitas umum yaitu Gereja Lamers, Masjid Al-Muhajirin dan Balai Desa Lalumpe.
Untuk pelatihan dan pendampingan contoh teknologi listrik mandiri berupa penerangan tenaga surya bagi masyarakat desa dilaksanakan oleh mahasiswa magang dari Prodi Teknik Elektro” terang Dr. Eng Meita Rumbayan sebagai ketua Tim Riset Desa Unsrat Manado.
Dipilih desa Lalumpe sebagai desa mitra berbagai kegiatan riset desa ini karena keterbukaan pemerintah desa Lalumpe yang bersedia bekerjasama juga desa Lalumpe sudah disurvey dan memiliki banyak potensi alam dan sumber daya manusia yang bisa dikembangkan” tambah perempuan peneliti dan pengabdi masyarakat dari Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado ini.
“Selain introduksi Teknologi Tepat Guna berupa Lampu Tenaga Surya untuk memperkenalkan kepada masyarakat desa Lalumpe dalam rangka menuju desa mandiri energi, kami juga tim riset melakukan survey dan rencana pengembangan menuju desa wisata digital sesuai dengan usulan kegiatan riset desa pada tahun I ini. Kami mengarahkan mahasiswa melakukan kegiatan Kampus Merdeka dalam bentuk project based learning yang sekaligus bisa menghasilkan skripsi untuk mahasiswa tersebut” tambah Virginia Tulenan, ST, MTI sebagai anggota tim riset desa sekaligus sebagai Koordinator Program Studi Teknik Informatika Unsrat.
“Kegiatan riset desa berdasarkan panduannya harus menghasilkan luaran-luaran berupa video kegiatan, publikasi di media massa online, publikasi jurnal nasional, publikasi pada seminar internasional dan buku laporan dengan grant dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang berbasis luaran dan mendukung kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Riset Desa ini merupakan hasil kompetisi nasional dari usulan skema riset desa yang diseleksi oleh Kemendikbud yang call-proposalnya terbuka untuk seluruh dosen Indonesia. Kami bersyukur dan berterima kasih banyak kepada pihak-pihak yang sudah mendukung dan membantu kami dalam serangkaian pelaksanaan kegiatan riset desa ini. Terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat desa Lalumpe juga kepada pihak Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sam Ratulangi sehingga kegiatan ini dapat terselenggara” jelas ketua Tim Riset Desa Unsrat didampingi beberapa mahasiswa dari Prodi Teknik Elektro dan Teknik Informatika pada waktu kegiatan serah terima hasil penerapan teknologi tepat guna rakitan tim di 3 fasilitas umum desa Lalumpe yang menjadi contoh sistem mandiri energi bagi masyarakat desa.
“Kami mewakili masyarakat di desa Lalumpe Minahasa menyampaikan banyak terima kasih kepada Tim Riset Desa Universitas Sam Ratulangi yang telah melaksanakan program yang bermanfaat dalam kegiatan sosialisasi dan introduksi teknologi tepat guna berupa instalasi lampu Tenaga Surya pada masyarakat desa Lalumpe di beberapa lokasi yaitu di balai desa, gereja Lamers, Masjid Al-Muhajirin, pintu masuk dusun Tulaun, lampu di pantai dan beberapa lokasi di rumah masyarakat yang sekaligus menjadi lampu jalan” ucap Roger Nonutu sebagai kepala desa mitra.
“Diharapkan program ini dapat berkelanjutan untuk peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat yang dapat mewujudkan desa Lalumpe menjadi desa mandiri energi dan desa wisata digital ke depan” tambah kepala desa Lalumpe.(ferry)
0 Komentar
Add Comment