Kedua terduga pelaku saar diamankan di Mapolsek Tomohon Tengah.(foto istimewa)

Tomohon,KORANMANADO.CO.ID- Unit Resmob Polsek Tomohon Tengah, Polres Kota Tomohon mengamankan terduga pelaku penganiayaan secara bersama-sama di Kelurahan Woloan 1 Utara, Kecamatan Tomohon Barat, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Jumat (14/07/2023)

Kapolsek Kompol Arie Prakoso, SIK, Sabtu (15/07/2023) membenarkan laporan dugaan penganiayaan tersebut. Kata dia, terduga pelaku yakni HT alias Hetty (39) dan MW alias Miranda (16).

Kedua pelaku itu ibu dan anak. Mereka warga Woloan 1 Utara Lingkungan IV, Kecamatan Tomohon Barat diduga secara bersama-sama menganiaya Sarce Kandou (28) warga Woloan 1 Utara lingkungan III.

Dari informasi yang berhasil dirangkum KoranManado.co.id menyebutkan, Hetty curiga suaminya ada hubungan gelap dengan Sarce. Pada hari Jumat 14 Juli, Hetty bersama anak-anaknya melihat chatting suaminya dan Sarce di handphone milik suaminya.

Isi obrolan itu ada kata-kata mesra layaknya orang pacaran. Usai melihat isi chatting, Hetty langsung emosi. Ia mengajak anaknya Miranda pergi mencari Sarce. Tepat di Kelurahan Woloan 1 Utara lingkungan III, mereka melihat Sarce lagi jalan.

Keduanya langsung menghampiri korban Sarce. Tak disangka, Hetty sudah membawa cabe rawit (rica). Tak banyak bicara, ia langsung mengarahkan ke arah wajah Sarce.

Miranda yang berada di samping korban tak menyia-nyiakan kesempatan. Ia ikut memukul wajah korban menggunakan tangan. Pukulan keras itu mengakibatkan mata korban jadi lebam dan sakit.

Merasa terdesak, korban kemudian lari menyelamatkan diri. Tidak terima aksi penganiayaan itu, Sarce akhirnya memilih melaporkan ke Polsek Tomohon Tengah. Laporan itu langsung direspon Unit Resmob.

"Kedua terduga pelaku sudah diamankan ke Mapolsek Tomohon Tengah untuk dimintai keterangan lebih lanjut,"tandas Kapolsek Kompol Arie.(onal/*)