Koran Manado - Exsel Kalangi Tewas Ditikam Teman Miras, Pelaku Ditangkap di Tengah Hutan, Cerita Sejarah Leluhur Diduga Jadi Pemicu

Exsel Kalangi Tewas Ditikam Teman Miras, Pelaku Ditangkap di Tengah Hutan, Cerita Sejarah Leluhur Diduga Jadi Pemicu

HUKUM & KRIMINAL ,
14 Januari 2023,
2184

Pelaku penikaman Exsel Kalangi diringkus di tengah hutan. (foto.istimewa)

MANADO, KORANMANADO.CO.ID-

Pesta minuman keras (miras) di Desa Ratatotok Satu, Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara ricuh. Dalam insiden itu, Exsel Kalangi meregang nyawa setelah mendapat dua luka tusukan pelaku ST (34), warga Ratatotok.

Kejadian berdarah itu terjadi di Desa Ratatotok Satu, Sabtu (14/1/2023), sekitar pukul 05.30 Wita. Berawal ketika korban, pelaku dan beberapa rekan mereka mengkonsumsi miras.

Dalam pesta miras, korban dan pelaku membahas tentang sejarah leluhur. Entah siapa yang memulai, keduanya terlibat cekcok. Saat itu pula, pelaku ST mencabut pisau badik dan menghunuskannya ke tubuh korban.

Tikaman pelaku bersarang tepat di bagian dada kanan dan samping kiri korban, hingga membuatnya tersungkur ke lantai.

Melihat korban sudah berlumuran darah, pelaku langsung melarikan diri. Sedangkan korban dibawa warga sekitar ke Rumah Sakit Daerah Buyat Ratatotok. Naas, karena mengeluarkan banyak darah, nyawa korban tidak tertolong lagi.

Mendapat informasi, petugas Polsek Ratatotok melakukan penyelidikan dengan mendatangi tempat kejadian perkara. Begitu identitas pelaku dikantongi, petugas langsung melakukan perburuan.

Pelaku pun diciduk saat bersembunyi di tengah hutan Desa Ratatotok Tenggara. Beserta barang bukti, pelaku digelandang ke Mapolres Mitra.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan kejadian tersebut. Kata Kabid, pelaku sementara menjalani pemeriksaan penyidik. Usai menjalani pemeriksaan, pelaku akan dijeblos ke sel tahanan.

“Kejadian itu terjadi karena selisih paham. Dimana, pelaku dan korban yang sudah menenggak miras bercerita tentang sejarah leluhur, namun tiba-tiba pelaku mencabut pisau badik dan menikam korban. Korban meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit,” kata Kabid sembari mengimbau masyarakat untuk tidak mengkonsumsi miras secara berlebihan. (jenglen)