Disupport Bung Rio, Video and Reel Contests Minahasa Wakefest 2023 Berhadiah Jutaan Rupiah |
Resiko Sakit Jantung Bisa Berkurang, Anda Tinggal Perbaiki Pola Hidup dan Manajemen Stres
KORANMANADO.CO.ID- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dr Debby Kalalo mengajak masyarakat melakukan perbaiki pola hidup serta manajemen stres. Ajakan itu untuk menggurangi resiko penyakit jantung.
Hal itu ia sampaikan saat memperingati Hari Jantung Sedunia, di atrium Mega Mall Manado, Kamis (29/09/2022). Dokter Debby, memberi apresiasi atas jalannya kegiatan, yang mengangkat tema “Use Heart For Every Heart”
“Mari kita menjadi bangsa yang sehat, yang hebat, produktif dan kontributif terhadap pembangunan dan kemajuan bersama. Tetap eling, jaga jantungmu untuk hidup lebih sehat. Bagi penyintas penyakit jantung, tidak ada satupun penyakit yang tidak bisa disembuhkan, tetaplah berpikiran dan yakinlah pada keajaiban,"ujarnya seraya mengucapkan selamat memperingati Hari Jantung Sedunia, di atrium Mega Mall Manado, Kamis (29/09/2022)
Dokter Debby juga merespon positif penyelenggaraan acara ini. Ia memberikan apresiasi kepada semua pihak yang memprakarsai kegiatan tersebut. Acara ini bertujuan untuk memberi tahu orang-orang di seluruh dunia bahwa penyakit kardiovaskuler, termasuk penyakit jantung dan stroke, menjadi penyebab kematian utama di dunia.
"Tema di atas untuk mengajak kita menggunakan pengetahuan, kasih sayang dan peran kita dalam memastikan bahwa kita dan orang lain punya kesempatan memiliki jantung yang sehat. Kita juga bisa saling edukasi dan sharing informasi lewat teknologi yang ada,"tandasnya.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan talk show, pemeriksaan jantung dan kesehatan. Nampak hadir dalam acara World Heart Day, Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) dr Kartika Devi Tanos MARS, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (PERKI) Kota Manado, dr Agnes Lucia Pandai, SpPD. SpJP(K) dan Sekretaris Bagian Ilmu Penyakit Dalam, dr Frans Wantania SpPD, dan udangan lainnya.(onal/*)
0 Komentar
Add Comment